menikah sedang berkencan.
Si cewek berbisik pada kekasihnya, “Sekarang
waktunya kita saling jujur agar
kelak kita tidak kecewa.” Cowok mengangguk.
“Sesungguhnya dada saya rata
seperti papan ( sekalian aja pake balon ya Mberr).
Kalau kau tidak
suka katakan saja. Kita bisa
batalkan rencana pernikahan ini.
Saya siap menghadapinya”, kata cewek.
Cowok dengan lemah lembut
menjawab, “Itu tidak masalah.
Bagiku seks bukanlah hal yang
penting (omong kosong para lelaki ya mberr )
gkgkgk,
Tetapi cinta kasih”
Cewek pun lega mendengarkannya.
“Saya juga perlu mengatakan
sesuatu sejujurnya padamu.”,
sambut cowok.
Cewek
mengangguk tersenyum.
“Sesungguhnya ‘anu’ saya seperti bayi…”, kata cowok.
“Sstt…sudahlah itu tidak soal.
Bagiku seks bukanlah hal yang
penting. Tetapi cinta kasih.”,
sahut cewek.
Cowok pun lega mendengarkannya.
Malam pengantin tiba. Cewek
mulai membuka baju dan
tampaklah dadanya yang
memang benar-benar rata.
Cowok hanya tersenyum melihatnya. Kemudian cowok
mulai membuka celananya
sehingga tampaklah ‘anu’nya.
Melihat itu cewek menjerit dan
pingsan.
Setelah siuman si cewek
bertanya, “Kau katakan punyamu seperti bayi…?”
“Yah memang seperti bayi,
panjang 50 cm dan berat 3 kg”
No comments:
Post a Comment